Menurutnya, aksi korporasi MNC Kapital Indonesia sejalan upaya pemerintah Indonesia. Teten mengaku sebelumnya dirinya sempat mencari konsep agar memfasilitasi remitansi para PMI di luar negeri.
Ide itu sempat digagas pada saat dia masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada 2015 silam. Saat itu, jumlah PMI di negara rantau mencapai 7 juta orang, bila remitansi dikelola secara baik maka akan menjadi satu modal besar.
"Karena waktu itu saya menjadi Kepala Staf Presiden mencoba mencari model bagaimana remiten PMI kita di luar negeri yang jumlahnya sekitar 7 juta orang dan itu mempunyai kekuatan kapital yang luar biasa kalau dikelola dengan baik," paparnya.
"Waktu itu saya punya ide bagaimana PMI yang bekerja di luar negeri, selama mereka bekerja di sana, uangnya sudah bekerja di dalam negeri, dikelola menjadi kegiatan usaha, sehingga mereka kalau pulang ke Indonesia mereka tidak mulai lagi dengan pekerjaan baru tapi mereka sudah punya usaha," sambungnya.
(FRI)