Namun, mereka memperkirakan suku bunga sekitar 5,1 persen pada akhir 2023, tidak berubah sejak Desember, yang menyiratkan The Fed siap untuk segera berhenti menaikkan suku bunga.
Powell menggambarkan efek dari gejolak baru-baru ini sebagai setara dengan kenaikan suku bunga. Dia mengatakan, The Fed mungkin dapat menaikkan suku bunga utamanya dengan tidak terlalu agresif, jika gejolak dalam sistem keuangan mendorong bank untuk membatasi pinjaman, dan ekonomi melambat lebih cepat.
Tetapi dia menekannya Fed tidak akan menghindar dari pertarungan inflasinya.
Kita harus menurunkan inflasi hingga 2 persen. Ada biaya riil untuk menurunkannya menjadi 2 persen tetapi biaya kegagalan jauh lebih tinggi, ujarnya.
Sementara itu, The Fed menaikkan suku bunga dalam upaya untuk menstabilkan harga. Namun kenaikan suku bunga yang tajam sejak tahun lalu telah menyebabkan ketegangan pada sistem perbankan.
Dua bank AS, Silicon Valley Bank dan Signature Bank bangkrut bulan ini. Kejatuhan dua bank tersebut sebagian karena masalah yang disebabkan oleh suku bunga yang lebih tinggi.