Sementara pihak berwenang di seluruh dunia mengatakan, mereka tidak berpikir kegagalan perbankan mengancam stabilitas keuangan yang meluas dan perlu mengalihkan perhatian dari upaya untuk mengendalikan inflasi.
Pekan lalu, Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga utamanya sebesar 0,5 persen. Sedangkan Bank of England akan membuat mengumumkan suku bunga sendiri pada Kamis waktu setempat, sehari setelah data menunjukkan bahwa inflasi secara tak terduga melonjak pada Februari menjadi 10,4 persen.
Adapun keputusan The Fed juga melunakkan pernyataan sebelumnya yang mengatakan kenaikan suku bunga berkelanjutan akan diperlukan di bulan-bulan mendatang. Sebaliknya, The Fed mengatakan bahwa beberapa pengetatan kebijakan tambahan mungkin tepat dilakukan.
(Pergerakan itu) menandakan dengan jelas bahwa Fed gelisah, kata Kepala ekonom di Pantheon Macroeconomics, Ian Shepherdson.
(DKH)