Lanjutnya, pendampingan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan produk dan layanan keuangan secara efektif juga diperlukan. Sehingga, produk dan layanan jasa keuangan yang digunakan dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan potensi daerah serta mensejahterakan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BPD Jawa Tengah kepada tiga orang nasabah yaitu KUR Super Mikro senilai Rp10 juta, KUR Mikro senilai Rp100 juta, dan KUR Kecil senilai Rp200 juta.
Selain itu, dalam rangka mengapresiasi kontribusi guru dan pelaku UMKM dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi daerah, PT Pegadaian juga memberikan secara simbolis tiga tabungan emas kepada perwakilan guru dan tiga tabungan emas bagi pelaku UMKM dengan nominal masing-masing Rp500 ribu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Sumarjono, Kepala OJK Solo Eko Yunianto, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas V.M. Tarihoran, Plt. Direktur Utama BPD Jateng Irianto Harko Saputro, dan Deputi Bisnis Area Pati PT Pegadaian Agus Tri Hartanto.
OJK terus melakukan berbagai program edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat, baik dengan menyelenggarakan edukasi keuangan secara tatap mula (offline) dan daring (online) secara masif.
OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat. Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan syariah bagi para Ibu, OJK memiliki program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS).