IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan, guru dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Hal ini sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 dan Sasaran Prioritas Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2023 yang menjadikan perempuan, profesi, karyawan dan pelaku UMKM sebagai sasaran strategis penerima program edukasi keuangan. Upaya OJK tersebut antara lain diwujudkan dengan menggelar kegiatan Edukasi Keuangan Dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional 2023 di Blora, Jawa Tengah, Selasa.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid oleh lebih dari 1.350 peserta yang mayoritas terdiri dari perempuan yang berprofesi sebagai guru, pelaku UMKM dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Blora.
Dalam paparannya, Friderica menyampaikan peran strategis perempuan baik dalam keluarga, lingkungan sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Perempuan berperan sebagai bendahara dan guru pertama bagi anak dalam keluarga. Selain itu, banyak perempuan juga berprofesi sebagai guru dan pelaku UMKM. Sehingga, peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai oleh perempuan. Keterampilan literasi keuangan yang baik diperlukan untuk membuat keputusan pengelolaan keuangan keluarga dan usaha secara lebih bijak dan cermat,” kata Friderica dalam keterangan resmi, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut Friderica juga menyampaikan bahwa pemberdayaan literasi keuangan terhadap perempuan juga dapat mewujudkan generasi muda yang cakap keuangan.