Sementara itu upaya blu by BCA Digital yang menjadi pionir BaaS (Bank-as-a-Service) untuk membentuk ekosistem digital di Indonesia juga sudah memperlihatkan kemajuan yang berarti.
Per Juli 2022, BCA Digital sudah berhasil menintegrasikan blu dengan setidaknya dua aplikasi digital partner, di antaranya Blibli dan Telkomsel Redi.
Pada kesempatan yang sama, Head of Digital Business PT Bank Digital BCA, Edwin Tirta, menyatakan keinginan BCA Digital untuk terus membangun ekosistem digital yang tergabung dalam platfom blu by BCA Digital.
“Jika ekosistem digital berhasil dibangun lewat Banking as a Service, pihak bank akan bisa memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bisa transaksi tanpa ke luar masuk aplikasi yang berbeda, memperluas akses financial service kami, dan akan membuat biaya akuisisi nasabah menjadi lebih efisien,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk kedepannya pengembangan fitur blu akan fokus untuk meningkatkan kualitas layanan yang mengakomodir kebutuhan nasabah seperti kartu ATM, baik fisik maupun virtual, lalu fitur top up flazz, dan fitur investasi yang akan bekerjasama dengan platform wealth management Moduit yang sedang terus disempurnakan sehingga bisa segera digunakan dalam waktu dekat.
Selain itu, Head of Marketing & Communication PT Bank Digital BCA, Duardi Prihandiko mengatakan bahwa BCA Digital juga menyelenggarakan program edukasi keuangan untuk para nasabah yang bernama bluAcademy, program ini hadir karena banyaknya permasalahan dalam manajemen keuangan yang dialami banyak orang.
Dia menambahkan bluAcademy bertujuan untuk mengedukasi hal-hal mendasar dalam keuangan yang sangat relevan bagi kehidupan finansial setiap orang.
"Menggandeng Finansialku, kami membuat kurikulum yang didesain khusus agar mudah dipahami. Kami telah melakukan uji coba pelatihan ini kepada segenap karyawan BCA Digital, dengan harapan tiap karyawan menjadi saksi nyata serta individu inspirasional di masyarakat dengan kualitas kehidupan keuangan yang sehat," tandasnya.
(SAN)