IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat. Indeks acuan pun diproyeksi bergerak di rentang 6.721 hingga 6.956.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG hingga saat ini menunjukkan pola penguatan jangka panjang. "Momentum koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang," kata William dalam risetnya, Rabu (20/7/2022).
Jelang rilis data perekonomian tingkat Suku Bunga pada hari ini, lanjut William, disinyalir masih belum terdapat perubahan.
"Sehingga emiten berfundamental kuat masih dapat menjadi pilihan mengingat dengan kembalinya berputar roda perekonomian di sektor riil akan memberikan dampak positif terhadap kinerja emiten yang tentunya akan berimbas bagus kepada harga saham dan pasar modal Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, IHSG berada di zona hijau sesi terakhir perdagangan kemarin. IHSG sempat menyentuh 6.880 kemudian ditutup menguat 138,65 poin atau 2,06 persen ke 6.874.