BSI juga mencatat, sekitar 178.770 jamaah, atau 83 persen dari jumlah jamaah haji 2024, berangkat melalui layanan BSI dari total 213 ribu jamaah reguler di 2025.
Untuk mendukung kebutuhan jamaah, BSI menghadirkan layanan penukaran riyal di 18 embarkasi di seluruh Indonesia, seperti di Aceh, Gorontalo, Maluku, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lombok, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Lampung, Medan, Kertajati, Batam, Makassar, Donohudan Solo, dan Surabaya.
Anton juga menyoroti pengaruh kebijakan baru pemerintah terkait penyaluran uang saku atau living cost sebesar 750 riyal per jamaah yang dinilai turut mendorong peningkatan transaksi valas. Dana tersebut diberikan untuk mendukung kebutuhan harian jamaah selama berada di Tanah Suci.
(Dhera Arizona)