IDXChannel - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan penggunaan uang eletronik di masyarakat pada triwulan III-2021 yang mencapai Rp209,81 triliun.
Hal ini sejalan dengan program Bank Indonesia yang terus menggenjot digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung akselerasi ekonomi keuangan digital nasional.
"Berbagai program digitalisasi sistem pembayaran, seperti perluasan QRIS, Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan reformasi regulasi, serta rencana implementasi BI-FAST, terus diakselerasi," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Selasa(19/10/2021).
Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh terus seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.
"Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) sampai dengan triwulan III 2021 meningkat 45,05 persen (yoy) menjadi Rp209,81 triliun, dan diproyeksikan meningkat 38,75 persen (yoy) hingga mencapai Rp284 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," tambahnya.