Menurut Adi, lini kredit dan kesehatan memang tidak menjadi fokus perusahaan.
“Kami sebenarnya tidak terlalu appetite di situ dan memang limited. Angkanya kecil karena seringkali juga kami terus terang sering ditanya soal kredit dan asuransi kesehatan. Nah ini bisa terlihat bahwa dua hal itu relatif kecil,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Tugu Insurance Ery Widiatmoko menerangkan, perusahaan akan terus menjaga pertumbuhan khususnya di lini fire, yang selama ini menjadi andalan.
Menurutnya, kekuatan finansial Tugu Insurance semakin diakui secara internasional. Pada tahun ini, perusahaan mendapatkan rating peringkat ke-2 dari lembaga internasional AM Best.
"Artinya adalah kalau terjadi sesuatu yang besar, mereka capable untuk mengganti klien. Bahkan nanti setelah klien disetujui 30 hari itu harus dibayar. Alhamdulillah itu yang membuat kita bisa naik dan insyaallah bertahan," katanya.
(Dhera Arizona)