sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tumbuh 5 Persen, Penyaluran Kredit Himbara Tembus Rp2.552,91 Triliun di Kuartal II-2021

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
03/09/2021 15:29 WIB
Aset HIMBARA tercatat sebesar Rp. 3.904,30 triliun atau tumbuh 7,7 persen yoy.
Tumbuh 5 Persen, Penyaluran Kredit Himbara Tembus Rp2.552,91 Triliun di Kuartal II-2021 (FOTO:MNC Media)
Tumbuh 5 Persen, Penyaluran Kredit Himbara Tembus Rp2.552,91 Triliun di Kuartal II-2021 (FOTO:MNC Media)

Secara umum, hingga akhir Juli 2021 HIMBARA telah melakukan penyaluran program pemerintah Sembako, PKH dan BPUM kepada lebih dari 24,9 juta penerima bantuan / pelaku UMKM dengan total nominal Rp. 37,8 triliun. 

Apabila dirinci, HIMBARA telah menyalurkan program sembako senilai Rp 15,2 triliun kepada 8,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp. 17,2 triliun kepada 10,4 juta penerima dan BPUM senilai Rp 11,6 triliun kepada 9,6 juta pelaku UMKM. 

Khusus untuk BRI, Sunarso menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong berbagai bantuan tersebut untuk memulihkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan bisnis utama BRI. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antar pihak agar kondisi ekonomi terus membaik. 

Hingga akhir Juli 2021 tercatat BRI telah menyalurkan program sembako senilai Rp. 3,1 triliun kepada 5,5 juta penerima, PKH senilai Rp. 6,2 triliun kepada 3,8 juta KPM dan menyalurkan BPUM senilai Rp 11,62 triliun kepada 7,5 juta pelaku UMKM. 

“Upaya mendorong UMKM agar terus berkembang dan bertahan di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan mengandalkan sinergi atau kerjasama antar pihak. Penyaluran tiga jenis stimulus dari pemerintah selama ini, yakni government spending, government investment dan government guarantee, sebenarnya sudah cukup membantu menggerakkan perekonomian nasional dan pelaku UMKM.,” imbuh Sunarso. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement