Credit Suisse yang sudah berdiri pada 1856 pun pernah dihantam serangkaian skandal, perubahan kepemimpinan, hingga masalah hukum selama beberapa tahun terakhir. Pada 2022, perusahaan kali pertama dalam 10 tahun terakhir mengalami kerugian 7,3 miliar franc.
Banyak klien menarik lebih dari USD100 miliar aset dalam tiga bulan terakhir 2022. Hal itu dikarenakan kekhawatiran meningkat tentang kesehatan keuangannya, dan arus keluar terus berlanjut bahkan setelah pemegang saham perusahaan meningkatkan modal 4 miliar franc.
(YNA)