Terdapat peningkatan lebih dari 30% pada buyers participant dan lebih dari 40% dari negara participant dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lewat sesi kegiatan Virtual Business Matching ini buyers internasional bertemu dan saling bernegosiasi dengan UMKM sampai terjadi transaksi bisnis yang saling menguntungkan.
"Event ini menjadi perwujudan komitmen BRI dalam meningkatkan social value creation dengan berperan aktif dalam mendorong kemajuan, peningkatan kapabilitas serta kualitas dari UMKM dan produk UMKM di Indonesia sehingga produk-produk UMKM Indonesia dapat berkompetisi di pasar dalam negeri maupun luar negeri," terang Sunarso.
Semangat BRI dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan proporsi UMKM dalam komposisi ekspor Indonesia menjadi 17% pada 2024.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini menjadi saat yang tepat untuk meneruskan semangat Presidensi G-20 yang baru saja berlangsung di Bali.
"Ajang ini menjadi momentum yang tepat bagi UMKM tanah air bukan hanya menunjukkan kualitas produknya, tetapi juga menjadi kesempatan menunjukkan bahwa UMKM ikut mendukung dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs)," ungkap dia.
"Saya acungi jempol untuk kinerja BRI, atas kinerjanya dalam menyalurkan kredit dan melakukan pemberdayaan UMKM. Pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini tantangan kita untuk berkolaborasi dan melakukan berbagai terobosoan untuk meningkatkan ekspor UMKM dari yang saat ini masih 15% menjadi 17% pada 2024," imbuh Teten.
Sementara itu, Manteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan Kolaborasi antara Kementerian BUMN, KemenkopUKM, dan BRI di edisi ke 4 UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 ini selaras dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesiadan Bangga Berwisata Indonesia.
"Kerja kompak kita bersama untuk mendorong UMKM menyerap tenaga kerja perlu diapresiasi," ujarnya.