IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan volume transaksi BI Fast tumbuh 34,1 persen (yoy) pada 2025. Kemudian, nilai transaksi BI RTGS diprakirakan tumbuh 11,4 persen (yoy) pada tahun ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hal itu karena kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada 2024 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
"Pada 2025, volume transaksi BI Fast diprakirakan tumbuh 34,1 persen (yoy) dan nilai transaksi BI-RTGS diprakirakan tumbuh 11,4 persen (yoy)," ujarnya dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG BI Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,3 persen (yoy) menjadi Rp1.204,5 triliun pada akhir Desember 2024 dan diprakirakan tumbuh 5,7 persen (yoy) pada 2025.