Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-Fast mencapai 3,4 miliar transaksi atau tumbuh 62,4 persen (yoy) dengan nilai mencapai Rp8,9 triliun pada 2024.
Realisasi volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS mencapai 10,3 juta transaksi atau tumbuh 3,1 persen (yoy) dengan nilai Rp126,3 ribu triliun, meningkat 17,6 persen (yoy) pada 2024.
(Dhera Arizona)