IDXChannel - Saat ini, modus phising ATM sudah sangat beragam. Biasanya pelaku pishing akan mengaku sebagai petugas perbankan dan akan meminta data pribadi anda untuk menduplikasi kartu ATM Anda.
Dengan memanfaatkan ketidaktahuan korbannya, pelaku pishing akan mencuri data pribadi untuk menguras rekening tabungan Anda.
Banyak cara yang dilakukan pelaku untuk melakukan pishing, mulai melalui sambungan telepon, email, atau pesan WhatsApp. Biasanya pelaku akan mengaku sebagai pegawai bank dan meminta informasi atau data sensitif, seperti nama lengkap, password, dan informasi kartu kredit/debit melalui media elektronik dengan menyamar sebagai lembaga terpercaya.
Untuk mengetahui bagaimana mereka beraksi, berikut modus phising ATM yang harus kamu waspadai:
1. Melalui Telepon
Cara pelaku phising melalui panggilan telepon umumnya akan mengajak korban mengobrol sampai tidak sadar kalau Anda memberi informasi yang pelaku butuhkan.