Indra Purwidiyanto, Juara Capital Champion Targetkan Ekspor Naruna Keramik di 25 Negara
Foto: The Boss menobatkan Indra Purwidiyanto (Naruna, kategori Kreatif) sebagai Capital Champion 2022 (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)
Meraih gelar juara atau Capital Champion Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2022, tak pernah terbayangkan oleh Indra Purwidiyanto. Ia menyadari persaingan antar peserta sejak babak awal dalam ajang yang dipelopori Bank Mandiri ini sangatlah ketat. Keberhasilan lelaki asal Salatiga, Jawa Tengah, dalam meraih Capital Champion WMM 2022 tak terlepas dari kreativitas dan inovasinya dalam mengembangkan usaha Naruna Keramik.
Naruna Keramik merupakan usaha di bidang kriya keramik yang memproduksi keramik dari bahan material 100 persen lokal dengan desain khas Indonesia. “Alhamdulillah banget, terima kasih Tuhan, keluarga, teman, family Naruna. Nggak nyangka sih bisa sampai ke tahap ini. Peserta WMM ini hebat-hebat, keren-keren. Kita sebenarnya sudah gak kayak kompetisi, kayak keluarga. Jadi, ini kemenangan bukan hanya buat saya, tapi buat semuanya,” katanya.
Indra memulai usaha keramik khas Indonesia dengan fasilitas dan bujet minim pada 2018 silam. Saat itu, untuk menjalankan bisnisnya, ia harus “ngantor” di warung yang menyediakan WiFi gratis. Bahkan untuk memproduksi keramik khas Indonesia-nya, Indra harus menyewa kos-kosan yang memiliki lahan kosong.
Keterbatasan fasilitas dan bujet ternyata tidak merontokkan semangat Indra untuk terus memproduksi keramik khas Indonesia. “Kita buat tempat produksi, terus setelah itu kita sampai saat ini masih nyewa di lapangan besar. Jadi, sebenarnya kalau orang bilang kita sudah hebat, sudah besar sudah ekspor ke luar negeri, tapi sebenarnya kita sama start mulai dari itu,” ujarnya.
Dalam menjalankan usaha Naruna Keramik, Indra memberdayakan masyarakat sekitar. Pemberdayaan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat. Saat ini, Naruna telah memiliki kurang lebih 30.000 customer di dalam dan luar negeri dengan omzet yang sudah bisa mencapai Rp2 miliar.