IDXChannel - Salah satu panganan kesukaan sebagian masyarakat Indonesia yakni Jengkol sudah masuk komoditas ekspor. Untuk pertama kalinya, jengkol dari Pariaman, Sumatera Barat berhasil menembus pasar internasional yakni di ekspor ke Jepang.
Dikutip dalam akun media sosial Bea Cukai Teluk Bayur, jengkol yang dalam bahas minang disebut jariang ini diekspor sebanyak 24 kilogram. Ekspor perdana ke negeri gingseng ini hasil kerjasama antara bea cukai dengan PT Acpac Cargo.
“Ini adala bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bea Cukai Telukbayur terus berupaya untuk menggali potensi ekspor UMKM dari Ranah Minang. Kali ini bersinergi dengan PT. ASPAC CARGO, Bea Cukai Teluk Bayur melepas ekspor perdana komoditas Jengkol dari Sumatera Barat ke Jepang,” tulis Bea Cukai Teluk Bayur, seperti dikutip Jumat (19/2/2021).
Jengkol ini merupakan produksi UMKM di daerah Pariaman. Jengkol yang diekspor adalah jengkol yang belum mengalami pengolahan. Ekspor perdana komoditas ini digunakan sebagai barang contoh atau sample yang nantinya akan dipergunakan untuk bahan masakan.
Sebanyak 24 Kilogram Jengkol berhasil diekspor ke Jepang. Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, ini merupakan Langkah awal untuk menambah jenis komoditas ekspor dari Ranah Minang.
“Diharap kedepannya ekspor jengkol akan terus berlanjut guna meningkatkan ekonomi masyarakat demi Indonesia maju. Mari Dukung Program PEN!,” tambah Bea Cukai Teluk Bayur. (RAMA)