DAPA mengatakan pada hari Rabu bahwa kedua negara "saling mengonfirmasi" pengembangan bersama prototipe KF-21.
Jung Kwang-sun, kepala program KF-21 di DAPA, mengatakan bahwa Seoul akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan pengembangan bersama jet tempur itu "sesegera mungkin."
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan diskusi terkait seperti kontribusi Indonesia dengan mengadakan pembicaraan tingkat kerja paling cepat," kata Jung, seperti dikutip dari KBS, Kamis (12/8/2021).
Para insinyur Indonesia meninggalkan Korea Selatan pada tahap awal pandemi virus corona. Pemulangan sebelumnya juga ditunda karena bencana alam baru-baru ini di Indonesia.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi Korea Selatan pada bulan April untuk mengonfirmasi komitmen Jakarta untuk pembangunan bersama KF-21/IF-X.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bertemu dengan Prabowo di Gedung Biru selama kunjungan awal tahun ini. (RAMA)