Tidak hanya mengoptimalkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol, PT JTT juga memberikan pelayanan beyond SPM dengan beautifikasi, penghijauan, ketersediaan ruang usaha UMKM, fasilitas disabilitas hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area.
“Hal ini tentu saja berdampak positif pada kinerja PT JTT. Pada Semester I Tahun 2023, pendapatan tol PT JTT mencapai Rp1,76 Triliun. Pendapatan ini juga setara dengan 28,77% dari total pendapatan tol konsolidasi Jasa Marga Group yang menjadikan kami sebagai Anak Perusahaan penyumbang pendapatan tertinggi di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga,” katanya.
(NIY)