IDXChannel - Sebanyak 12 ton ikan tuna dan tenggiri beku senilai USD80 ribu telah diberangkatkan untuk ekspor ke Brunei Darussalam dari Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Banda Aceh pada 27 Januari 2020. Produk ikan tersebut dipersiapkan oleh PT Yakin Pacific Tuna.
Dikutip laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (4/2/2021), pengiriman ekspor ini adalah tindak lanjut dari pengiriman perdana sample sebanyak 140kg frozen yellowfin tuna saku (jenis tuna sirip kuning beku) dari Aceh ke Brunei yang dilaksanakan pada September 2020 melalui kargo udara.
Hal ini menunjukkan kualitas ikan beku dari Aceh dapat diterima oleh pasar Brunei, bahkan ditambahkan dengan permintaan ikan tenggiri. Atas kerja sama yang baik dan dukungan penuh dari pemerintah setempat, diharapkan ekspor perikanan Indonesia terus meningkat.
“Dengan menjaga kualitas ikan beku yang baik, dari proses pengolahan hingga pengiriman sesuai standar internasional, serta harga yang kompetitif, perusahaan Indonesia berpeluang untuk terus meningkatkan akses pasar Brunei," ujar Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko.
“KBRI Bandar Seri Begawan terus berupaya menggali potensi kerjasama bisnis sektor perikanan antara Indonesia dan Brunei Darussalam," tambahnya.