Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, M Taufik Budi mengatakan saat ini ada 9 dari 13 kawasan untuk Industri sedang dalam proses pembangunan dalam rangka pengembangan kawasan investasi Rebana (Cirebon, Patimban, dan Kertajati) di Jawa Barat.
Dari 13 kawasan tersebut hingga saat ini hanya ada 4 kawasan yang sudah rampung dibangun.
"Dari 13 kawasan peruntukan industri saat ini sudah mulali dibangun dan bahkan juga sudah ada yang selesai yaitu ada 9 kawasan industri yang terbangun saat ini paling tidak sudah dimulai," ujar Taufiq pada Market Review IDXChanel, Selasa (9/11/2021).
Taufiq mengatakan dalam membangun kawasan Rebana ini akan berfokus pada pengembangan kawasan yang terintegrasi antara rantai logistik industri besar, menengah, hingga kecil kepada kawasan peruntukan industri dan kawasan perkotaan.
"Kemudian inovasi itu adalah mewujudkan pengembangan kawasan yang bertumpu pada invosi teknologi, industri kreatif serta kewirausahaan SDM yang inofatif untuk menerapkan industri 4.0," sambungnya.
Dalam pembangunanya Taufid mengatakan kawasan Rebana dibangun dengan kolaborasi antar pemangku kepentingan hingga para akademisi, dan pelaku usaha.
"Sementara kolaborasi ini adalah merupakan wujud kolaborasi antar pemangku kepentingan, jadi konsep pak gubernur adalah penta helix, ada unsur ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, dan Media) dalam rangka mengembangkan kawasan ini," lanjut Taufiq.
Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur, Taufik optimis dengan dibangunnya bandara Kertajati, Pelabuhan Patimbang, Pelabuhan Cirebon dapat mendatangkan investor ke wilayah kawasan Rebana.
"Selain itu juga ada pembangunan jalan tol, air bersih, sampah, dan lainnya juga kami sedang siapkan seoptimal mungkin," sambung Taufiq.
Selain pembangunan infrastruktur tersebut, Taufiq menyebutkan setidaknya ada 81 program yang terkait dengan kawasan Rebana yang menyerap anggaran sebesar Rp234,9 triliun.
"Nanti akan mendorong pertumbuhan dan percepatan pembangunan ekonomi dan investasi di Rebana ini bisa terwujud, sejalan dengan kebijakan yang sudah diterbitkan oleh presiden," pungkasnya.
(IND)
