Selain itu menurut Carscoops peristiwa itu juga membuat pemimpin baru Toyota, Koji Sato dipertanyakan kemampuannya. Apalagi saat memegang jabatan orang nomor satu di Toyota sejak April 2023 lalu, Toyota terus mengalami masalah.
Beberapa masalah di antaranya adalah manipulasi uji tabrak yang dilakukan salah satu anggota grup mereka, Daihatsu, serta bocornya data 2 juta pemilik telah terekspos karena kesalahan konfigurasi server cloud.
Masalah demi masalah itu justru terjadi pada momen yang tidak tepat dimana Toyota sudah berencana untuk meningkatkan produksi.
(SAN)