"Saat ini, pemerintah coba meningkatkan vaksinasi untuk wilayah terluar dan terpencil, yang memiliki tantangan tersendiri untuk menjangkaunya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nadia mengingatkan, meningkatkan penularan COVID 19 di sejumlah negara, patut dijadikan alarm bagi semua pihak untuk lebih disiplin lagi melindungi diri dengan vaksinasi maupun disiplin pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
"Kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi jadi kunci pengendalian pandemi," katanya.
Terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun, menurut dr. Nadia, akan menggunakan vaksin Sinovac baik produksi Coronavac maupun Bio Farma.
Sementara vaksin lain masih menunggu izin dan rekomenasi dari Badan POM maupun ITAGI atau Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap di kota dan kabupaten, dengan persyaratan cakupan vaksinasi dosis 1 di kab/kota mencapai di atas 70% dan vaksinasi lansia di atas 60%.