IDXChannel - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, lebih dari 18 ribu pekerja menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK dalam dua bulan ini atau sebelum puasa dan Lebaran 2025.
"Pada periode Januari hingga Februari 2025 terdapat 18.610 orang tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan," menurut data Kemnaker, Jakarta, Minggu (6/4/2025).
Sementara pada posisi Januari 2025, jumlah korban PHK tercatat 3.325 pekerja. Sehingga ada penambahan sebanyak 15.285 pekerja yang ter-PHK.
Berdasarkan data tersebut, tenaga kerja yang kena PHK paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), yaitu sekitar 57,37 persen dari jumlah tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan.
Jumlah korban PHK di Jateng tercatat 10.677 pekerja pada Februari 2025 dari sebelumnya nihil PHK pada Januari. Disusul Riau dengan jumlah yang kena PHK sebanyak 3.530 pekerja hingga Februari ini. Angka PHK tersebut bertambah 3.207 pekerja dari periode Januari yang hanya 323 pekerja.
Berikutnya di posisi ketiga dengan jumlah pekerja ter-PHK paling banyak adalah DKI Jakarta sebanyak 2.650 pekerja.
Berikut 10 provinsi dengan jumlah korban PHK terbanyak sepanjang Januari-Februari 2025:
1. Jawa Tengah: 10.677 pekerja
2. Riau: 3.530 pekerja
3. DKI Jakarta: 2.650 pekerja
4. Jawa Timur: 978 pekerja
5. Banten: 411 pekerja
6. Bali: 87 pekerja
7. Sulawesi Selatan: 77 pekerja
8. Kalimantan Tengah: 72 pekerja
9. Kepulauan Riau: 67 pekerja
10. Sumatera Selatan: 25 pekerja.
(Fiki Ariyanti)