“Dan ekspor kita kenapa naiknya setinggi itu? Salah satunya karena kita hentikan ekspor raw material, ekspor bahan mentah dari minerba kita yaitu nikel. Yang saya lihat biasanya 1 sampai 2 miliar, kemarin akhir tahun kemarin hampir mencapai 21 miliar, USD20,8 miliar,” ungkapnya.
“Saya kira keberanian kita menstop itu hasilnya kelihatan. Oleh sebab itu kita akan lanjutkan dengan stop bauksit, stop tembaga, stop timah dan yang lain-lainnya. Hilirisasi menjadi kunci dari kenaikan ekspor kita,” tutup Jokowi. (RAMA)