IDXChannel - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki, mengklaim bahwa per April 2022 sedikitnya 19 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah berhasil onboarding digital. Hal tersebut sebagai upaya mendorong daya tahan menjadi lebih kuat di tengah gelombang disrupsi digital dan tekanan akibat pandemi COVID-19.
Karena itu, Teten mendorong agar para pelaku UMKM lain yang masih belum melakukan transformasi digital untuk segera berbenah dan menyusul rekan-rekan pelaku UMKM lain yang telah sukses bertransformasi. Langkah transformasi disebut Teten sangat penting bagi pelaku UMKM untuk menyosong tantangan dan daya saing di masa depan.
Bahkan, riset World Bank menyebutkan 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik di tengah pandemi. Maka dari itu, pemanfaatan digital bagi pelaku UMKM harus segera diterapkan.
"Dua hal yang menjadi catatan saya, pertama pandemi ini telah mengakselerasi transformasi digital UMKM di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kedua, seusai pandemi, kebutuhan UMKM untuk mengoptimalkan ekosistem digital akan semakin tidak terelakkan," kata Teten dalam acara Talk Show Digital Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 secara virtual, Sabtu (28/5).
Sebagaimana dilansir dari data KemenKopUKM, per April 2022 setidaknya 19 juta UMKM telah berhasil onboarding digital. Angka ini berarti telah menambah 11 juta UMKM sejak awal pandemi atau 29,5 persen dari total populasi UMKM dan target 30 juta UMKM onboarding ke ekosistem digital pada 2024.