Dwi menegaskan, dengan adanya EOR maka tingkat cadangan yang bisa diproduksi bisa naik mencapai 6,9 BCF untuk gas dan 17,3 juta barel untuk minyak.
"Kami berencana untuk bisa melakukan pengembangan di 620 sumur infill, 655 well intervention (short term dan mid term) dan juga pemasangan 9 kompresor baru, dan pembangunan 6 platform baru," ujarnya.
Untuk tahun ini, kata Dwi, SKK Migas berupaya untuk bisa menggenjot produksi minyak sebesar 22 ribu barel per hari dan gas sebesar 434,89 mmscfd.
"Ini kami melihat potensi yang bisa ditingkatkan," ungkapnya.
Dwi menambahkan, pemerintah dan SKK Migas sedang merumuskan insentif fiskal untuk Pertamina, agar bisa mendorong pertambahan produksi migas di Blok Mahakam. (RAMA)