Michelle Natalia
IDXChannel - Salah satu UMKM binaan Kementerian Keuangan Provinsi Banten, PT Persatu One Komoditas Indonesia dengan brand Cartenz Cocoa melepas ekspor perdana 28 ton cocoa powder atau bubuk kakao/coklat yang dikirim ke India dan Turki. Bahan baku biji coklat tersebut dikumpulkan dari beberapa wilayah di daerah Sulawesi dan diolah di Bandung, Jawa Barat sebelum diekspor ke luar negeri.
"Akhirnya kami datang ke Bea Cukai Banten untuk melakukan coaching dan asistensi lalu beberapa kali ikut acara pembinaan ekspor secara gratis. Luar biasa dukungan Bea Cukai, khususnya di Kanwil Banten untuk mendukung UMKM. Dari awal sudah didukung, dibina, dan akhirnya berhasil melakukan ekspor. Apa yang kami raih bukan keberhasilan kami saja sebagai perusahaan namun keberhasilan kita semua,” ujar Pimpinan PT Cartenz Cocoa Dennis dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Ia menjelaskan ekspor perdana ini tak lepas dari peran Kementerian Keuangan Banten terhadap UMKM Cartenz Cocoa pada bulan Februari dan April 2023. Asistensi ekspor tersebut berupa penelitian kelengkapan dokumen ekspor dan persyaratan teknis lainnya yang berkaitan dengan tata laksana kepabeanan serta yang berkaitan dengan perpajakan perusahaan.
Hasilnya pada bulan Maret 2023 Cartenz Cocoa berhasil mengirim barang sample berupa cocoa powder ke Turki sebanyak satu kilogram. Sebagai tindak lanjut dari pengiriman sampel tersebut, Cartenz Cocoa kemudian berhasil melakukan ekspor perdana dengan mengirim 11 metrik ton cocoa powder ke India dan 17 metrik ton ke Turki.
Tiap-tiap pengiriman menggunakan container 20 feet melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara itu, Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, yang juga bertindak sebagai Ketua Pokja Teknis Joint Program UMKM Kemenkeu Satu Banten, mengatakan bahwa ekspor perdana Cartenz Cocoa ini merupakan bukti nyata dari sinergi Kementerian Keuangan Banten untuk UMKM di wilayah Provinsi Banten.
