“Tentunya hal ini diharapkan dapat menjadikan industri game sebagai salah satu pilar kebangkitan ekonomi kita serta agar mampu membuka lapangan kerja yang lebih luas,” katanya.
Agar semakin memaksimalkan peluang bisnis yang didapat di event DDC, kata pria yang akrab dipanggil Mas Menteri itu, delegasi Indonesia juga akan diberikan akses untuk berpartisipasi dalam kegiatan MeetToMatch – The Cologne Edition 2021.
“Ini merupakan sebuah platform independen yang diselenggarakan bersamaan dengan event DDC, yang akan mempertemukan para delegasi dengan pelaku bisnis internasional di industri game global dalam layanan matchmaking business. Para investor atau pelaku bisnis ini juga biasanya adalah partisipan di dalam event DDC sendiri,” papar Mas Menteri.
Sebanyak 30 delegasi ini juga turut menampilkan karya-karyanya dalam virtual Paviliun Indonesia di DDC 2021. Virtual paviliun Indonesia ini akan menampilkan materi-materi promosional serta publikasi produk lainnya dari industri game Indonesia, sembari juga akan mempromosikan ekosistem industri game lokal secara menyeluruh.
Disamping itu, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti menjelaskan paviliun daring Indonesia tidak hanya akan menyajikan produk serta karya industri game lokal melalui kehadiran para delegasi saja tapi juga menyajikan sesi talkshow hingga demo play.
"Paviliun Indonesia juga menyajikan sesi talkshow, presentasi, twitch show, serta demo play yang akan diampu oleh Asosiasi Game Indonesia, dengan dibantu oleh Kemenparekraf, Atase Perdagangan KBRI Berlin, serta ITPC Hamburg,” ujarnya.