sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

30 UMKM Terpilih Pamerkan Produknya di KTT ke-42 ASEAN

Economics editor Suparjo Ramalan
11/05/2023 17:05 WIB
PT Sarinah (Persero), ditunjuk menjadi kurator dan menyediakan showcase UMKM untuk spouse program Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, NTT.
30 UMKM Terpilih Pamerkan Produknya di KTT ke-42 ASEAN. (Foto MNC Media)
30 UMKM Terpilih Pamerkan Produknya di KTT ke-42 ASEAN. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan ritel pelat merah, PT Sarinah (Persero), ditunjuk menjadi kurator dan menyediakan showcase UMKM untuk spouse program Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari hasil kurasi, Sarinah memilih 30 pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya dalam forum ekonomi negara-negara ASEAN tersebut.

UMKM yang berkesempatan memamerkan produknya di antaranya adalah karya dari Edward Hutabarat, Gloya (Cawang Art), Herviolet, Levico serta koleksi wastra tenun dari Dekranasda Labuan Bajo.

"Dengan bangga menjadi bagian dari peran Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN pada tahun 2023," ujar manajemen Sarinah melalui keterangan pers, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Dalam proses kurasi produk, Sarinah bekerja sama dengan Dekranasda NTT. Setelah produk UMKM Dekranasda NTT terkurasi, sebagian produk tersebut dibuat koleksi khusus wastra untuk showcase UMKM KTT ASEAN 2023 di Puncak Waringin dan Bandara Internasional Komodo.

Dari kurasi tersebut, terpilih 30 UMKM yang berkesempatan untuk dapat memamerkan produknya.

Untuk diketahui, spouse program merupakan acara yang dihadiri oleh para istri dari kepala negara peserta ASEAN yang membahas isu-isu penting di luar agenda utama pertemuan.

Sebagai panggung karya Indonesia, Sarinah berusaha memberikan panggung kepada UMKM dan brand lokal Indonesia dengan cara memperkenalkan, mempromosikan produk-produknya ke kancah internasional melalui KTT ASEAN 2023.

Hal ini sejalan dengan tema KTT ASEAN ke-42 yaitu untuk menjadi Epicentrum of Growth dari karya Indonesia.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement