Erick Thohir mengatakan, kedua jenis vaksinasi itu akan diberikan secara gratis. Untuk mandiri, skema vaksinasi akan difasilitasi oleh para pemilik perusahaan atau swasta kepada karyawan. Sementara vaksin subsudi ditangani langsung pemerintah.
"Ada dua vaksin, gratis dan vaksin gotong royong, jangan salah artikan, vaksin gotong royong gratis juga. Tapi berikan kesempatan ke swasta yang ingin mengadakan dan bagikan ke pekerjanya yang selama ini sudah bekerja dan loyal kepada perusahaan tersebut," kata dia.
Secara general, pemerintah menargetkan akan ada 360 juta vaksin yang nantinya diberikan kepada 70 persen dari total penduduk Indonesia. Jumlah vaksin itu akan digunakan untuk vaksinasi mandiri dan subsidi. (TYO)