IDXChannel - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mendatangkan sebanyak 350.000 ton kedelai impor sejak November 2022. Namun, hingga kini kedelai itu tak kunjung tiba lantaran izin karantina belum diterbitkan otoritas terkait.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas menjelaskan, setiap penugasan yang dijalankan perusahaan harus memiliki legalitas baik mendatangan hingga mendistribusikan kepada perajin tahu dan tempe.
"Izin impornya belum, tapi penugasannya sudah. Tapi penugasan itukan harus ada proses, legalitasnya kan sampai kita mendapatkan secara legalitas tadi, mendatangkan, membeli, sebenarnya sudah kita telusuri semua," ungkap Buwas saat konferensi pers, Kamis (2/2/2023).
Dia mengaku sudah mengantongi komitmen dari produsen kedelai di beberapa negara. Bahkan, komoditas tersebut sudah disiapkan untuk dipasok ke Indonesia.