Pertemuan Biden dan Xi Jinping adalah peluang untuk perdamaian, menurunkan tensi diplomatik kedua negara. Namun pihak AS ragu apakah pemerintah China bersedia untuk sepakat mencapai target perdamaian.
“Pemerintahan Biden sudah mendorong diskusi untuk menurunkan potensi risiko dan tensi sejak pertengahan 2021. Namun RRC belum menunjukkan ketertarikan yang serupa,” ujar Pakar Asia the German Marshall Fund of the United States Bonnie Glaser.
AS Ingin China Turun Tangan Hadapi Korea Utara
Dalam agenda pertemuan ini, juga akan dibahas soal ancaman keamanan dari Korea Utara. Seperti diketahui, Korea Utara beberapa kali meluncurkan tes missil ke laut lepas.
Pemerintah AS berharap China menekan Pimpinan Korea Utara Kim Jong-Un untuk menahan aktivitasnya dan berdiskusi tentang penghentian kegiatan militer apa pun yang berkaitan dengan nuklir.
AS menggarisbawahi pernyataan Xi Jinping tentang keputusan untuk tidak menggunakan senjata nuklir di Ukraina yang disampaikan pada konselor Jerman Olaf Scholz minggu lalu.
Demikianlah beberapa fakta tentang pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping G20 2022. (NKK)