Kurnia Nadya
IDXChannel—Konsultan pajak terbesar di dunia saat ini masih dikuasai oleh empat perusahaan ternama di bidang akuntansi, atau lebih sering disebut ‘The Big Four’, yang terdiri dari nama-nama yang tak asing bagi banyak orang.
Antara lain Ernst and Young, KPMG, Deloitte, dan PricewaterhouseCoopers (PWC). Empat perusahaan ini adalah jaringan akuntan profesional terbesar di dunia jika ditilik dari pendapatan tahunannya.
Keempat perusahaan ini kerap dipandang atau dikelompokkan menjadi satu kumpulan lantaran ukuran perusahaan dan rata-rata pendapatan tahunannya yang cenderung setara, sehingga dianggap sama-sama mampu menyediakan jasa yang akurat dan terpercaya.
The Big Four sebenarnya bukanlah perusahaan yang hanya bergerak pada jasa konsultan pajak saja. Namun sebelum lebih jauh membahas keempat entitas konsultan pajak terbesar di dunia ini. Mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu konsultan pajak atau tax advisor?
Dilansir dari Investopedia (26/4), konsultan pajak adalah ahli keuangan yang telah menjalani pelatihan tingkat tinggi dan mendalami pengetahuan tentang akuntansi pajak dan hukum-hukum perpajakan. Mereka memahami informasi paling mutakhir tentang perpajakan.
Konsultan pajak bisa saja seorang akuntan publik tersertifikasi, pengacara pajak (tax attorney), atau konsultan keuangan. Jasa yang diberikan adalah membantu wajib pajak untuk mengurus kewajiban perpajakannya.
Siapa saja yang membutuhkan jasa konsultan pajak?
Hukum dan aturan perpajakan sangat rumit. Tak jarang, wajib pajak pun kebingungan ihwal kewajiban pajak yang mesti dibayarkannya kepada negara. Pada hal inilah konsultan pajak dapat memberikan bantuan. Terlebih bagi perusahaan-perusahaan berskala besar.
Wajib pajak badan yang notabene adalah perusahaan, memiliki situasi finansial yang berbeda satu sama lain. Korporasi yang terdiri dari sekian perusahaan pun memiliki skema investasi dan perputaran keuangan yang rumit.
Oleh karena itu, banyak perusahaan yang menggunakan jasa konsultan pajak untuk mengurus semua perkara perpajakannya agar perusahaan terkait tidak melanggar hukum perpajakan secara tidak sengaja.
4 Konsultan Pajak Terbesar di Dunia
Seperti yang telah diulas di atas, The Big Four sebenarnya bukanlah firma konsultansi pajak murni. Keempatnya adalah perusahaan dengan jaringan akuntan yang menawarkan jasa audit, perpajakan, konsultansi manajemen, riset pasar (market research), aktuaria, keuangan korporasi, dan layanan hukum lainnya.
Keempatnya kerap menangani klien yang tak lain adalah perusahaan-perusahaan paling besar di dunia, baik perusahaan publik maupun perusahaan privat.
Pendirian masing-masing perusahaan dalam kelompok The Big Four tidak dimulai dengan pendirian satu badan usaha yang telah solid seperti saat ini. Keempatnya telah melalui proses merger berkali-kali dengan firma-firma akuntansi kecil pada masanya.
Seperti apa gambaran umum tentang perusahaan-perusahaan The Big Four?
Ernst and Young
Ernst and Young terbentuk atas beberapa merger selama satu abad setengah. Firma tertua yang mendasari pendiriannya adalah Harding & Pullein yang didirikan pada 1849 di London. Kemudian firma tersebut melebur bersama seorang akuntan bernama Fredereick Whinney. Firma gabungan ini sempat menggunakan nama Whinney, Smith, & Whinney.
Firma kedua adalah Ernst & Ernst yang didirikan di Amerika pada 1903. Kemudian firma ketiga adalah Arthur Young & Co yang didirikan pada 1906 di Amerika. Keduanya kemudian berafiliasi mendirikan firma baru, dan kemudian melebur bersama Whinney. Lalu pada 1989 Ernst & Whinney merger dengan Arthur Young & Co. dan membentuk Ernst & Young.
Ernst & Young kini memiliki 365.399 karyawan dan meraup revenue USD45,4 miliar pada 2022.
Deloitte
Deloitte Touche Tohmatsu Limited memiliki awal mula yang sama. Firma pertama didirikan oleh seorang akuntan Inggris bernama William Welch Deloitte di Amerika pada 1880. Setelah pendirian firma pertama, Deloitte mengembangkan sayapnya lewat serangkaian merger dengan firma akuntansi Amerika dan Jepang.
Pada tahun 2022, Deloitte memiliki 415.000 karyawan dan mencatatkan revenue sebanyak USD59,3 miliar.
PricewaterhouseCoopers (PwC)
PwC dibentuk dari merger dua firma besar bernama Coopers & Lybrand dan Price Waterhouse. Firma pertama juga merupakan hasil merger antara firma yang didirikan William Cooper pada 1854 dan firma milik William M Lybrand serta rekannya yang berdiri pada 1898.
Sementara Price Waterhouse merupakan hasil kemitraan antara Samuel Lowell Price dengan William Hopkins Holyland dan Edwin Waterhouse pada 1865. Pada 2022, PwC memiliki 328.000 pegawai dan membukukan revenue senilai USD50,3 miliar.
KPMG
KPMG International Limited berdiri pada 1987 dari hasil merger Peat Marwick International dan Klynveld Main Goerdeler (KMG). Perusahaan terakhir adalah firma internasional yang terbentuk dari firma akuntansi asal Belanda, Amerika, Inggris, dan Jerman.
Pada 2022, KPMG memiliki 265.000 karyawan dan membukukan revenue senilai USD34,64 miliar.
Keempat perusahaan akuntansi profesional ini berdiri sama-sama terbentuk dari firma-firma akuntansi yang didirikan pada tahun 1800an.
Demikianlah ulasan singkat tentang empat konsultan pajak terbesar di dunia. (NKK)
