IDXChannel - Mobilitas penumpang di Malang menggunakan kereta api kian tinggi dua hari menjelang perayaan Natal. Total, 25.119 penumpang yang berangkat dilayani PT KAI Daop 8 Surabaya.
Pantauan pada hari Sabtu (23/12/2023), mobilitas penumpang di Stasiun Malang mulai terjadi lonjakan. Dua kereta api, KA Kertanagara relasi Stasiun Malang-Stasiun Jakarta Gambir pukul 08.08 WIB dan KA Matarmaja relasi Stasiun Malang-Stasiun Jakarta Pasar Senen, pukul 09.10 WIB yang berangkat dipenuhi penumpang.
Seorang penumpang Puguh Widodo menyatakan, memilih keberangkatan menggunakan KA Matarmaja karena harga tiketnya murah. Ia sendiri harus memesan tiket tersebut satu bulan sebelum hari keberangkatan.
"Belinya sudah satu bulan sebelum keberangkatan karena kan kuliahnya sudah libur. Jadi pulang ke Jakarta untuk akhir tahun," kata Puguh, ditemui di Stasiun Malang Kota Baru, Sabtu pagi.
Di sisi lain, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief mengatakan, 25.118 penumpang berangkat pada Sabtu (23/12/2023) hingga pukul 10.00 WIB.
Itu terdiri dari 8.852 penumpang dari Stasiun Surabaya Gubeng, 7.706 berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan 4.911 dari Stasiun Malang, dan 3.649 penumpang berangkat dari Stasiun Mojokerto, Bangil, Bojonegoro, Lamongan, maupun Wlingi.
"Kedatangan pelanggan dengan tujuan di wilayah Daop 8 Surabaya tercatat sebanyak 22.262 pelanggan, terdiri dari 6.206 pelanggan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng, 6.791 pelanggan tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi, 3.813 pelanggan tiba di Stasiun Malang, dan juga stasiun lain di wilayah Daop 8 Surabaya," tuturnya.
Secara total, tiket penjualan KA jarak jauh di wilayah Daop 8 Surabaya telah terjual sebanyak 212.923 tiket atau 50 persen, dari kapasitas 422.676 selama masa Nataru 2023/24, yang ditetapkan mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
"Pada masa angkutan Nataru 2023 - 2024 ini, KA jarak jauh favorit pelanggan didominasi dengan KA Airlangga tujuan Pasar Senen, KA Probowangi tujuan Ketapang, KA Argo Bromo Anggrek tujuan Gambir, KA Turangga tujuan Bandung," ujarnya.
(RNA)