Alasan Suatu Negara Membatasi Impor: Tidak Semua Negara Cocok dengan Pasar Bebas
Dari sisi produsen, pasar bebas memungkinkan jangkauan pemasaran dan penjualan produk yang sangat luas, tidak terbatas hanya di pasar domestik saja. Sementara dari sisi konsumen, masyarakat akan dimanjakan dengan pilihan barang dan jasa yang tidak terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhannya.
Namun konsep pasar bebas juga memiliki risiko. Konsekuensi utama dari pasar bebas adalah minimnya peluang bagi pengusaha kecil untuk bersaing secara adil. Jika keran impor terbuka lebar, maka produk buatan domestik harus bersaing secara langsung dengan produk-produk impor.
Sementara tidak semua produsen di tiap negara memiliki daya dan kapasitas produksi sekuat negara-negara lain yang notabene sudah mampu memproduksi barang dengan harga murah, sehingga mampu menjualnya dengan harga yang murah pula.
Oleh sebab itu, banyak pula yang berpendapat bahwa tidak semua negara cocok menerapkan konsep pasar bebas, sebab ada banyak pelaku usaha berskala kecil dan menengah yang mesti dilindungi. Jika tidak, perekonomian dalam negeri tidak dapat berputar cepat.
Dilansir dari Penpoin.com (26/7), alasan-alasan lain suatu negara membatasi impor di antaranya: