Fortune mencatat pendapatan Pertamina pada 2021 mencapai Rp820 miliar, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 38,68%.
Urutan kedua diduduki oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Fortune mencatat pendapatan PLN tahun lalu mencapai Rp368 miliar dengan pertumbuhan tahunan 6,595.
Sama seperti Pertamina, PLN memiliki segmen konsumen yang tidak akan pernah hilang. PLN adalah satu-satunya penyedia aliran listrik di Indonesia, maka secara otomatis, pendapatan yang diterimanya pun lebih tinggi dibanding BUMN yang beroperasi di bidang lain.
Pada urutan ketiga, ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. BRI merupakan bank milik negara yang berkonsentrasi pada segmen masyarakat menengah dan menengah bawah. Mayoritas produk pinjaman BRI juga dirancang khusus untuk pengusaha-pengusaha kecil dan mikro.
Tidak bisa dipungkiri, segmentasi nasabah BRI memiliki skala yang sangat besar di Indonesia, sehingga berbanding lurus dengan potensi pendapatan yang diperoleh dari kegiatan operasional perusahaan.