Bukannya menambah potensi cuan, investor justru bisa merugi. Karena dengan utang, ia harus mengembalikan utang pokok beserta bunga. Sementara bunga pinjaman umumnya dengan persentase besar.
2. Tentukan Tujuan Investasi
Sama seperti investasi saham, tentukan dulu tujuan investasi Anda ketika membeli emas. Apakah untuk dana pensiun, ataukah dana darurat? Sebab tujuan investasi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan di masa mendatang.
Tetapkan apa tujuan investasi ada dengan mantap, lalu berkomitmenlah untuk meyakini tujuan investasi tersebut. Sehingga Anda tidak mudah tergiur godaan kenaikan harga untuk menjual kembali emas Anda.
3. Pilih Jenis Emas
Pilihlah emas dengan kadar kemurnian tertinggi. Perhiasan emas bukanlah emas yang cocok untuk investasi, sebab kadar kemurniannya tidak tinggi. Berbeda dengan emas logam mulia yang dicetak oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Belum lagi harga perhiasaan emas juga sudah ditambah biaya pembuatan untuk perajina, biaya bahan-bahan campuran lain yang digunakan untuk membuat perhiasan itu. Nilai jual perhiasaan emas juga bakal berbeda dengan logam mulia. Maka, pilihlah logam mulia dengan kadar kemurnian tertinggi, yakni 99%.