Apa sebenarnya kegunaan pasir silika? Pasir silika kerap dikenal juga dengan sebutan pasir kuarsa, adalah material tambang yang sering digunakan sebagai bahan baku industri semen, sand blasting, pembuatan kaca dan keramik, pengolahan air bersih, bahkan konstruksi.
Selain itu, pasir silika juga dibutuhkan untuk pengecoran logam, produksi logam, produksi kimia, juga komponen struktural media tanam untuk lapangan. Namun, dikutip dari Skyquestt.com (20/9), permintaan tertinggi pasir silika di dunia berasal dari industri kaca.
Tiap industri membutuhkan kualitas pasir silika yang berbeda satu sama lain. Namun umumnya, pasir silika di Indonesia memiliki komposisi kandungan SiO2 minimum 90%, Fe2O3 antara 0,01-0,4%, AI2O3, CaO, MgO, TiO2, Na2O, dan warnanya putih atau kecokelatan.
Karena kegunaannya yang bersifat multifungsi ini, tak mengherankan sektor pertambangan dan produksi pasir silika masih memiliki pasarnya tersendiri. Imarc Group menyebutkan perdagangan pasir silika global menyentuh nilai USD22,9 miliar pada 2022.
Imarc juga memprediksikan perdagangan pasir silika dapat mencapai USD32,1 miliar pada 2028. Adapun beberapa perusahaan yang menjadi pemain besar dalam industri pasir silika di dunia antara lain: