Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga menyiapkan sejumlah peningkatan layanan operasional jalan tol yang mencakup penambahan fasilitas BBM modular, penyediaan mobile toilet, patroli 24 jam, serta peningkatan fasilitas TIP seperti sarana ibadah, area UMKM, fasilitas ramah disabilitas, dan area bermain anak.
Optimalisasi gerbang tol dilakukan melalui penyiapan mobile reader, kartu perdana uang elektronik, serta kesiagaan genset selama 24 jam.
Selain itu juga ada ruas tol yang akan segera resmi beroperasi pada kuartal IV-2025, yaitu Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Seksi 1 (Junction Sedyatmo-Interchange Kosambi) sepanjang 4,7 km, penambahan junction Tol Palembang-Betung (Ramp 1,5,6,7B, dan 8) sepanjang 7,57 km, dan penambahan lajur ruas Tangerang-Merak (Jalur A dan B KM 77+800-KM 86+538) sepanjang 8,738 km.
Jaringan jalan tol di Indonesia juga telah dilengkapi dengan total 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) serta 189 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kenyamanan pengendara.
Sejumlah TIP yang masih dalam tahap konstruksi juga akan difungsionalkan selama Nataru 2025/2026, yaitu 8 TIP pada 4 ruas jalan tol di wilayah Sumatera dan 9 TIP pada ruas jalan tol di wilayah Jawa.
(NIA DEVIYANA)