IDXChannel—Ada beberapa cara membuat rupiah kuat yang dapat dilakukan masyarakat. Belakangan, nilai tukar rupiah terhadap dolar masih melemah, terus bergerak di kisaran Rp15.000 setiap hari.
Dilansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id, pelemahan rupiah ini disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya adalah perekonomian Amerika Serikat yang meningkat, sejak 2013 pemerintah AS terus meningkatkan suku bunga sehingga dolar menguat.
Faktor lain adalah penurunan harga komoditas ekspor dan tingginya impor yang dilakukan Indonesia. Sampai saat ini, komoditas ekspor Indonesia masih didominasi barang mentah, sehingga saat harga dunia menurun, perolehan pendapatan negara pun menurun.
Apalagi, industri Indonesia juga masih mengandalkan bahan baku impor karena produsen dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan seluruh pelaku industri.
Pemerintah tentu akan menerapkan kebijakan untuk menguatkan rupiah, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk turut berkontribusi.
Cara Membuat Rupiah Kuat: Utamakan Produk dalam Negeri
Berikut ini adalah cara-cara yang dilakukan, sesuai dengan anjuran Otoritas Jasa Keuangan.
1. Membeli Produk Dalam Negeri
Mengonsumsi produk dalam negeri berarti mengutamakan transaksi dengan rupiah alih-alih menggunakan dolar. Dengan demikian, Anda tidak membuat permintaan terhadap dolar kian meningkat.
2. Tidak Menimbun Dolar
Jika Anda memiliki tabungan dalam dolar, ini adalah momentum yang tepat untuk berkontribusi menguatkan rupiah. Dolar yang tak ditukarkan ini hanya akan memperkuat dolar di pasaran. Tukarkanlah dengan rupiah untuk menguatkan mata uang Indonesia.
3. Berwisata dalam Negeri
Jika Anda sebelumnya lebih gemar berwisata ke luar negeri, Anda bisa mulai mencoba destinasi wisata domestik untuk berkontribusi pada peredaran rupiah, alih-alih berpergian ke luar negeri yang jelas-jelas membutuhkan dolar sebagai alat transaksi.
4. Menggunakan Transportasi Publik
Salah satu komoditas yang diimpor Indonesia dalam jumlah besar adalah minyak. Dengan menggunakan transportasi publik, Anda membantu menekan konsumsi BBM dan mengurangi volume impor.
5. Berinvestasi dalam Negeri
Meskipun nilai tukar tengah melemah, masih ada instrumen investasi dalam negeri yang tidak terpengaruh oleh pergerakan dolar dan dapat menguntungkan Anda, salah satunya adalah surat utang negara.
6. Wirausaha Berorientasi Ekspor
Jika Anda adalah seorang pebisnis, Anda dapat berkontribusi dengan mengekspor produk-produk Anda ke luar negeri. Tak sedikit pengusaha-pengusaha segmen menengah mulai berani mengekspor produknya ke pasar-pasar negara lain.
Demikianlah beberapa cara membuat rupiah kuat yang dapat dilakukan oleh masyarakat umum. Cara termudah adalah dengan mengutamakan konsumsi produk dalam negeri dan mengurangi penggunaan barang-barang impor. (NKK)