Lebih lanjut sambungnya, dalam timeline penyelenggaraan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diprediksi puncak pertama arus mudik terjadi pada 24-25 Desember 2022. Sedangkan puncak keduanya terjadi pada 31 Desember 2022-1 Januari 2023.
Junaidi menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kepadatan pada puncak arus mudik Nataru, Kemenhub akan melakukan pemantauan di 11 lokasi yang diprediksi akan alami peningkatan.
Sebanyak 11 lokasi tersebut, antara lain Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Sibolga-Nias, dan Ajibata-Ambarita, Tanjung Api Api-Tanjung Keluan, Bajoe-Kolaka, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Kuoang-Rote.
"Tentu kita harus antisipasi area-area lintasan yang pada saat tahun baru akan ada peningkatan," kata Junaidi.
(FAY)