IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kebijakan pemerintah terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) turut membantu meredakan tekanan pada nilai tukar rupiah.
Dengan kebijakan tersebut, konversi valuta asing (valas) oleh eksportir, seiring dengan aliran modal asing yang masuk, menjadi faktor kunci yang menopang rupiah.
"Di samping neraca perdagangan yang konsisten surplus, konversi valas ke rupiah oleh eksportir dalam rangka pemenuhan kebijakan pemerintah mengenai devisa hasil ekspor atau DHE SDA turut mendukung meredanya tekanan pada nilai tukar rupiah," kata Purbaya dalam Rapat Kerja pertama dengan Komisi XI DPR, Rabu (10/9/2025).
Purbaya menjelaskan, aliran masuk modal asing ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) hingga 4 September 2025 mencapai Rp77,02 triliun. Angka ini mencerminkan kepercayaan investor yang pulih terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan tata kelola fiskal yang hati-hati.
Menurut Purbaya, perbaikan kepercayaan investor juga tercermin pada harga SBN. Imbal hasil (yield) SBN 10 tahun turun ke level 6,37 persen, membuat selisih (spread) dengan US Treasury menyempit menjadi 221 basis poin.
"Ini turut menurunkan cost of fund untuk domestik," ujar Purbaya.