Perkembangan positif ini, menurutnya, mengindikasikan risiko mata uang (currency risk) semakin pulih, dan pasar keuangan Indonesia tetap terjaga.
Purbaya menyimpulkan fundamental pasar keuangan Indonesia tetap solid, risiko menurun, dan daya tarik SBN sebagai instrumen investasi semakin kuat.
Pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan stabil ini berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Pada 2025, tercatat adanya 3,59 juta tambahan lapangan kerja baru. Hal ini menurunkan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,28 persen dari sebelumnya 4,76 persen.
Purbaya juga menyebut tingkat kemiskinan berhasil ditekan, turun menjadi 8,47 persen dari 9,03 persen pada tahun lalu.
(Febrina Ratna Iskana)