sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

64 Persen Perusahaan di Asia Tenggara Sudah Adopsi AI, Berpotensi Sumbang USD1 Triliun ke PDB

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
01/10/2025 21:58 WIB
Mekari Talenta mencatat bahwa pemanfaatan fitur AI meningkat dua kali lipat secara tahunan (year-to-date).
64 Persen Perusahaan di Asia Tenggara Sudah Adopsi AI, Berpotensi Sumbang USD1 Triliun ke PDB (FOTO:Dok Mekari)
64 Persen Perusahaan di Asia Tenggara Sudah Adopsi AI, Berpotensi Sumbang USD1 Triliun ke PDB (FOTO:Dok Mekari)

IDXChannel - Studi dari Kearney dan McKinsey menunjukkan bahwa 65 persen perusahaan di Asia Tenggara sudah mengadopsi AI, dengan potensi kontribusi hingga USD1 triliun terhadap PDB pada 2030. 

Namun, 80 persen dari mereka masih di tahap awal implementasi. Ini menjadi peluang besar bagi perusahaan di Indonesia untuk bergerak lebih cepat. 

Perusahaan yang sukses memanfaatkan AI telah meningkatkan produktivitas hingga 40 persen dan 92 persen di antaranya berencana menambah investasi AI dalam tiga tahun ke depan.

Sementara itu, berdasarkan riset, pada tahun 2025, Mekari Talenta mencatat bahwa pemanfaatan fitur AI meningkat dua kali lipat secara tahunan (year-to-date). 

Adapun pengguna terbesar berasal dari industri real sector, professional services, dan trading. Dengan bantuan AI, Mekari Talenta membantu perusahaan untuk pengambilan keputusan berbasis data, memungkinkan Human Resources (HR) bergerak cepat mengantisipasi tantangan sekaligus menciptakan peluang baru bagi perusahaan.

Lalu mengoptimalkan biaya operasional melalui prediksi risiko dan otomatisasi dan memberikan pengalaman karyawan yang lebih personal, transparan, dan berdampak.

Head of Business Mekari Talenta Stevens Jethefer menuturkan keunggulan kompetitif masa depan terletak pada kemampuan perusahaan dalam mengintegrasikan AI ke dalam strategi bisnisnya. 

"Mekari Talenta AI adalah langkah kami untuk membantu HR leaders mengakselerasi pertumbuhan bisnis sekaligus karyawan," katanya dalam keterangan tertulis Rabu (1/10/2025).

Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif, dunia HR kini memasuki transformasi digital. Perusahaan tidak lagi hanya perlu mengotomatisasi proses, tetapi juga wajib memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk

meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya, dan retensi talenta terbaik.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement