6. Cotton Ink
Didirikan oleh Carline Darjanto dan Ria Sarwono pada 2008. Awalnya Cotton Ink hanya memproduksi t-shirt custom, namun seiring dengan banyaknya konsumen dan perkembangan bisnisnya, Cotton Ink memperluas pangsa pasarnya dengan menambah beberapa variasi item.
Pada kancah nasional, merek ini telah memperoleh penghargaan, seperti The Most Innovative Brand di ajang Jakarta Fashion Week. Kemudian, memperoleh penghargaan sebagai Best Local Brand dari Free Magazine.
Selain itu Cottonink juga berhasil menembus pasar Singapura, Malaysia, Australia dan beberapa negara di Eropa dengan sistem penjualan langsung lewat platform Cottonink.
7. Edward Forrer
Merek sepatu, tas dan sandal kulit Edward Forrer merupakan merek asli buatan anak bangsa, tepatnya berasal dari Bandung. Awalnya, Edward Forrer dipasarkan secara door to door oleh pemiliknya, Edo pada 1989.
Namun, kualitas produk yang baik membuat Edward Forrer terus berkembang pesat hingga saat ini bisa memiliki outlet di Malaysia, Australia hingga Hawaii.
Itulah penjelasan brand lokal yang go internasional. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.