Mulai 29 sampai dengan 30 Desember 2022 kemarin sebanyak total 348.952 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini masih tinggi 16,94 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Adita menyampaikan, dengan adanya gangguan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun hingga awal Januari 2023, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.
"Kami sarankan untuk menunda bepergian jika cuaca tidak bersahabat, dan jika tetap harus bepergian agar menyiapkan diri dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan akibat cuaca buruk, seperti penundaan atau pembatalan perjalanan, dan lain-lain,” ujar Adita.
Mengantisipasi adanya gangguan cuaca ekstrem pada masa libur nataru, Adita menyebut pihaknya bersama pemangku kepentingan di sektor transportasi akan memperketat pengawasan terkait aspek keselamatan dalam perjalanan dan secara tegas akan menginstruksikan penundaan perjalanan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan. (TSA)