sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

87 Persen UMKM Terdampak Pandemi, Teten Gandeng Baznas Berikan Modal Usaha

Economics editor Michelle Natalia
27/08/2021 15:35 WIB
Pemberian bantuan modal usaha ini dalam rangka mendorong UMKM yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19 .
Pemberian bantuan modal usaha ini dalam rangka mendorong UMKM yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19 . (Foto: Dok. kemenkopUKM))
Pemberian bantuan modal usaha ini dalam rangka mendorong UMKM yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19 . (Foto: Dok. kemenkopUKM))

Untuk itu, pemerintah dan lembaga maupun pemerintah daerah (Pemda) memastikan pelaku usaha kecil, mampu beradaptasi untuk bertahan, pulih, dan melanjutkan usaha di masa pandemi. 

"Saya mengapresiasi Pemprov Yogyakarta yang pertumbuhan ekonominya tumbuh 11 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II-2021. Di mana mayoritas didorong oleh gerakan stimulus yang diberikan ke UMKM," kata Teten. 

Teten juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas yang telah cepat tanggap dengan inisiatif bersama KemenkopUKM untuk membantu UMKM terdampak pandemi. Jika bulan puasa yang lalu telah diberikan santunan untuk kaum Dhuafa dan Yatim Piatu, maka sekarang diberikan bantuan untuk Pengusaha Kuliner seperti Warung Tegal, Warung Padang, Bakso, Soto, Pecel Lele, dan Warung makan lainnya yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Zakat dan dana umat yang dikelola Baznas sebelumnya dioptimalkan pemanfaatannya untuk hal-hal produktif dan kemaslahatan. Tapi sekarang lebih produktif untuk modal usaha. Jadi ibadah dan pahalanya lebih besar lagi," sebut Teten. 

Peluncuran program bantuan tunai untuk usaha mikro ini tersebar di wilayah PPKM Jawa dan Bali yang dikemas dalam program Kita Jaga Usaha, dan dipusatkan di Kota Yogyakarta. Yogyakarta sendiri dipilih menurut Teten, lantaran kementerian melihat sudah banyaknya inisiatif yang dilakukan Pemprov Yogyakarta kepada UMKM untuk bertahan saat pandemi. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement