sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

87 Persen UMKM Terdampak Pandemi, Teten Gandeng Baznas Berikan Modal Usaha

Economics editor Michelle Natalia
27/08/2021 15:35 WIB
Pemberian bantuan modal usaha ini dalam rangka mendorong UMKM yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19 .
Pemberian bantuan modal usaha ini dalam rangka mendorong UMKM yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19 . (Foto: Dok. kemenkopUKM))
Pemberian bantuan modal usaha ini dalam rangka mendorong UMKM yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19 . (Foto: Dok. kemenkopUKM))

IDXChannel - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan bantuan modal usaha serta sembako kepada lebih dari 10 ribu mustahik (penerima zakat) dengan nilai total mencapai sekitar Rp10 miliar. 

Pemberian bantuan modal usaha ini dalam rangka mendorong UMKM yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Terlebih dengan munculnya varian delta, memaksa pemerintah untuk membatasi mobilitas masyarakat belakangan ini. Kondisi ini mempengaruhi pelaku UMKM. 

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) 2021, sebanyak 87,5 persen UMKM di Indonesia terdampak pandemi Covid-19. Sementara itu, sebanyak 93,2 persen UMKM terdampak pada sisi penjualan yang menurun. 

"Tentunya dalam mengatasi kondisi ini, pemerintah tak bisa tinggal diam. Untuk mencegah penurunan kegiatan ekonomi yang lebih buruk, maka dibutuhkan suatu tindakan konkret," ucap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam penyaluran Kita Jaga Usaha UMKM Bangkit secara simbolis di kantor Gubernur DIY, Jumat (27/8/2021). 

Teten menegaskan, UMKM merasakan dampak yang sangat dalam karena pandemi. Mulai dari turunnya omzet sampai penutupan usaha. Ditambah, saat yang bersamaan daya beli masyarakat ikut turun. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement